1. Porsche

Menurut para ahli Inggris, merek mobil Jerman, Porsche, adalah merek premium termahal di dunia. Faktanya, perusahaan ini telah menduduki posisi ini sebanyak enam kali. Selama dua belas bulan terakhir, kapitalisasi pasar Porsche telah meningkat sebesar 9% dan sekarang diperkirakan sekitar $37 miliar. Porsche memproduksi mobil sport dan SUV kelas atas. Crossover Cayenne adalah salah satu produk andalan merek ini, yang hadir dalam berbagai modifikasi.

2. Louis Vuitton

Louis Vuitton kini menempati posisi kedua dalam peringkat selama dua tahun. Kapitalisasi pasar merek produk mewah Prancis ini naik sebesar 12% selama dua belas bulan terakhir. Saat ini, nilai pasarnya diperkirakan mencapai $26 miliar. Rumah mode Louis Vuitton memproduksi pakaian, aksesoris (khususnya, koper dan tas), dan parfum. Merek ini merupakan bagian dari perusahaan transnasional LVMH, yang dimiliki oleh orang terkaya di dunia, miliarder Bernard Arnault.

3. Chanel

Rumah mode Prancis, Chanel, adalah merek mewah termahal ketiga dalam daftar Brand Finance. Kapitalisasi pasarnya melonjak 27% menjadi lebih dari $19 miliar selama dua belas bulan terakhir. Chanel memproduksi pakaian, aksesoris, parfum, makeup, perhiasan, jam tangan, dan produk mewah lainnya. Merek ini milik Alain dan Gerard Wertheimer bersaudara. Mereka adalah cucu dari Pierre Wertheimer, mitra bisnis pendiri rumah mode Chanel, Coco Chanel.

4. Gucci

Rumah mode Italia ini turun dalam peringkat merek-merek mewah termahal di dunia dari Brand Finance. Selama dua belas bulan terakhir, kapitalisasi pasar Gucci menyusut sebesar 1,5%. Saat ini, nilai pasarnya diperkirakan sedikit di bawah $18 miliar. Gucci memproduksi pakaian, aksesori, tekstil, dan parfum. Pemiliknya adalah konglomerat Prancis, Kering, sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Pinault.

5. Hermes

Hermes, rumah mode Prancis dengan kapitalisasi pasar lebih dari $14 miliar, melengkapi lima besar merek mewah termahal di dunia. Perusahaan ini memproduksi parfum, pakaian, dan berbagai aksesoris, termasuk koper, tas, syal, dan sarung tangan. Merek ini milik ahli waris Thierry Hermes, yang mendirikan perusahaan tersebut pada pertengahan abad ke-19.