Jericho (Palestina, 9.000 SM)

Sebuah kota kecil, Jericho, yang terletak di utara gurun Yudea, diyakini sebagai kota tertua di dunia. Ada beberapa mata air alami di sekitarnya. Penduduk telah menetap di dekat mata air tersebut selama ribuan tahun. Terletak di Lembah Sungai Yordan, Jericho adalah kota terendah di Bumi (258 meter di bawah permukaan laut), menceritakan kisah tak terbantahkan dari 10.000 tahun kehidupan manusia. Selama penggalian di Yerikho, para arkeolog menemukan sisa-sisa delapan lapisan pemukiman di situs Yerikho, dan lapisan pertama berusia 11.000 tahun.

Byblos (Libanon, 5.000 SM)

Byblos menempati posisi kedua di antara kota-kota tertua di dunia. Kota ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di Laut Mediterania. Di masa lalu, kota ini adalah desa nelayan yang berubah menjadi pelabuhan yang sibuk berkat perdagangan dengan Mesir. Byblos membawa kayu dan getah kayu ke Mesir. Untuk pengangkutan barang, rakyat Mesir membangun kapal khusus, yang disebut Kapal Byblos. Saat ini, Byblos (Jubail) adalah kota kecil dengan populasi 3.000 orang. Ini adalah surga bagi para arkeolog dan sejarawan. Di sana, mereka dapat menemukan sisa-sisa banyak kuil kuno Zaman Perunggu, benteng Persia, dan gereja Bizantium. Monumen utama Byblos adalah kuil dengan obelisk, makam kerajaan, dan amfiteater kuno. Tempat wisata Byblos berada di bawah naungan UNESCO.

Aleppo (Suriah, 4.300 SM)

Posisi ketiga dalam peringkat ini jatuh kepada Aleppo – salah satu kota terpadat tertua di dunia, yang sebelumnya berada di sepanjang Jalur Sutra. Pada zaman kuno, Aleppo dianggap sebagai salah satu pusat perdagangan dan seni militer. Saat ini, kota ini terkenal sebagai tempat berbagai monumen arsitektur kuno - Benteng Aleppo, Masjid Agung, dan banyak istana abad pertengahan, hamam, dan bazar. Aleppo modern dikelilingi oleh kota-kota mati, termasuk 700 pemukiman yang telah ditinggalkan di barat laut Suriah, monumen bersejarah kuno, dan sisa-sisa arsitektur Bizantium. Tempat wisata kota ini terdaftar di Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Damaskus (Suriah, 4.300 SM)

Damaskus menempati peringkat keempat dalam daftar ini. Damaskus adalah salah satu kota tertua di dunia yang telah menyaksikan banyak peradaban besar yang bangkit dan jatuh. Ini adalah kota terkuno di timur, di kaki Gunung Kasyun. Menurut legenda, di salah satu gua di gunung ini, Kain membunuh saudaranya Habel. Cave of Blood terlihat seperti mulut bergigi batu yang membeku. Damaskus modern dikelilingi oleh sebuah oasis, Ghouta. Dialiri oleh Sungai Barbuda, inti kota Damaskus telah menjadikannya kota terhijau di Timur Tengah. Lokasinya, mata air yang berlimpah, dan tanahnya yang subur mendorong kemakmuran ekonominya. Saat ini, Damaskus adalah pusat budaya dan agama di Timur Tengah.

Susa (Iran, 4.200 SM)

Susa (Shush) menutup peringkat lima besar kota tertua di dunia. Ada versi bahwa nama ibu kota berasal dari kata Elam "susan" (atau "shushun"), yang berarti "lily". Ada banyak referensi tentang Susa dalam Perjanjian Lama dan buku-buku kuno lainnya. Kota kuno ini telah mengalami banyak kehancuran tetapi selalu dipulihkan. Saat ini, 65.000 orang menetap di Susa. Daya tarik utama kota ini adalah Archaeological Mounds. Benteng Grishman, dibangun pada abad ke-20, sangat populer di kalangan wisatawan. Susa juga merupakan rumah bagi salah satu tempat suci dunia Timur – makam Nabi Danial.