Bitcoin mungkin mencapai rekor baru di tengah pelantikan Trump
Prediksi tentang harga Bitcoin tidak ada habisnya dan beberapa di antaranya benar-benar liar! Hal ini terutama berlaku sejak Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Nigel Green, CEO deVere Group, yakin bahwa BTC akan menembus $100.000 atau bahkan lebih tinggi di bawah pemerintahan Gedung Putih yang baru.
Menurut pakar tersebut, sikap Trump yang mendukung mata uang digital dapat mengubah pasar Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Pengusaha tersebut menegaskan bahwa hal ini akan menciptakan kondisi ideal bagi sektor kripto untuk berkembang pesat.
Sebelumnya, Green meramalkan bahwa jika Trump menang, Bitcoin dapat melampaui $80.000. Ramalannya telah menjadi kenyataan.
"Kami berharap ini hanyalah permulaan, dengan mata uang kripto yang akan memecahkan lebih banyak rekor di bawah pemerintahan Trump yang akan datang. Sikap presiden terpilih yang mendukung kripto menandakan momen transformatif bagi Bitcoin dan pasar aset digital yang lebih luas," simpul pakar tersebut.
Green melihat Bitcoin sebagai aset deflasi. Tidak seperti mata uang tradisional, yang sering dibanjiri bank sentral ke dalam sistem keuangan, pasokan Bitcoin dibatasi hingga 21 juta koin. Pasokan yang terbatas ini menjadikan BTC sebagai alat yang ideal untuk melindungi simpanan investor dari inflasi. Banyak investor yang memiliki pandangan ini, sehingga memperkuat reputasi Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang.
CEO deVere Group meyakini bahwa adopsi massal mata uang kripto di AS telah terhambat oleh kurangnya regulasi yang tepat dalam industri kripto. Green berharap pemerintahan Trump akan memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan. Ia memperkirakan bahwa tim Gedung Putih akan fokus pada regulasi aset digital. Aturan baru dapat melindungi investor dan perusahaan kripto, sehingga meningkatkan permintaan Bitcoin di antara lembaga pemerintah.
Green mengatakan dengan yakin bahwa jika pemerintahan Trump menerapkan regulasi yang tepat untuk perusahaan kripto, harga Bitcoin akan melonjak. Ini akan memperkuat citra BTC sebagai aset yang sah bagi investor institusional.
Sebelumnya, Green mencatat bahwa investor telah beralih ke Bitcoin sebagai pengaman simpanan mereka, terutama setelah runtuhnya bank-bank besar seperti Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Pada tahun 2023, kepala deVere Group mendesak Forum Ekonomi Dunia (WEF) untuk memprioritaskan pengembangan standar untuk mengatur mata uang virtual.