Jumlah dana yang mengalir dalam kampanye pemilu sungguh mencengangkan. Beberapa pihak tidak ragu menggelontorkan jutaan dolar untuk memenangkan persaingan. Misalnya, komite aksi politik (PAC) milik Elon Musk menghabiskan sekitar $200 juta untuk mendukung Donald Trump. Luar biasa!

America PAC yang didirikan oleh miliarder AS Elon Musk menginvestasikan hampir $200 juta dalam kampanye Donald Trump untuk pemilu 2024. Selama masa kampanye tersebut, PAC fokus pada para pemilih pemula dan mereka yang jarang memberikan suara, yang pada akhirnya membantu kandidat dari Partai Republik tersebut memenangkan pemilu presiden AS.

Menurut para ahli, Elon Musk belakangan ini semakin aktif secara politik. Ia sering mengomentari berbagai aspek politik AS di platform media sosial miliknya, X. Sebelumnya, miliarder ini mengkritik baik Partai Demokrat maupun Partai Republik, menekankan bahwa ia tidak mendukung salah satu pihak. Namun, pandangannya kemudian bergeser ke ideologi sayap kanan. Pada 2024, Musk secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Partai Republik dan mendirikan America PAC untuk mendukung Trump.

Menariknya, Trump memenangkan pemilu presiden yang digelar pada 5 November 2024. Ia menjadi politisi pertama di Amerika Serikat dalam 150 tahun terakhir yang kembali ke Gedung Putih setelah jeda empat tahun. Presiden petahana Joe Biden menelepon Donald Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangan elektoralnya dan kemudian mengundang penggantinya dari Partai Republik tersebut untuk pertemuan tatap muka.

Pada 17 Desember 2024, Electoral College AS akan memberikan suara untuk para kandidat, yang mencerminkan kehendak para pemilih. Pada 6 Januari 2025, Kongres AS yang baru akan mengesahkan hasil pemilu, sementara pelantikan presiden dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari 2025.