Pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan turun secara signifikan dibawah 4%, IMF memperingatkan
Ekonomi Tiongkok kembali terpuruk, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis dan pelaku pasar. Pada tanggal 24 Oktober, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengeluarkan catatan peringatan, yang menyatakan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok dapat turun ke level "jauh di bawah" 4%.
Skenario seperti itu dapat terjadi jika tidak ada reformasi yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi domestik, suatu area yang saat ini sedang ditangani oleh otoritas Tiongkok. Kelemahan yang terus berlanjut di sektor real estat negara tersebut menghambat peningkatan kepercayaan konsumen, kata Georgieva pada jumpa pers tahunan di Washington, yang menggarisbawahi perlunya tindakan yang mendesak.
Sebelumnya, Bank Rakyat Tiongkok memangkas suku bunga acuannya, dengan pemotongan yang sedikit lebih besar dari yang diharapkan. Keputusan tersebut mengikuti serangkaian tindakan yang diterapkan oleh Beijing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.