Kerugian akibat penipuan ATM mata uang kripto melampaui $65 juta hanya dalam paruh pertama 2024, laporan dari Komisi Perdagangan Federal AS. Angka yang mengejutkan ini menggarisbawahi bagaimana para penipu semakin mengeksploitasi ATM kripto sebagai celah hukum. FTC menunjukkan bahwa konsumen yang berusia di atas 60 tahun sebagai kategori usia yang paling terdampak oleh skema ini. Di semua kategori usia, rata-rata kerugian yang yang dilaporkan untuk paruh pertama tahun 2024 mencapai %10.00.

"ATM Bitcoin merupakan mesin yang terlihat seperti ATM tradisional dan sering ditemukan di toserba, pom bensin, dan area yang dilewati arus lalu lintas yang ramai. Alih-alih mendistribusikan uang tunai, mereka menerima uang tunai dengan imbalan mata uang kripto. Penggunaan yang dilakukan oleh penipu, mendesak konsumen untuk menyetor uang ke dalam mesin ATM guna "melindungi" tabungan mereka, sedang meningkat.

FTC memperingatkan bahwa sebagian besar penipu yang menggunakan ATM kripto menyamar sebagai pejabat pemerintah atau perwakilan support teknis dari perusahaan terkenal. Mereka sering meyakinkan korban untuk segera menarik dana dari rekening bank mereka dan menyetorkannya melalui ATM kripto. Setelah korban memindai kode QR yang diberikan oleh penipu, dana tersebut langsung ditransfer ke dompet mata uang kripto milik penipu.

FTC menghimbau pengguna ATM untuk sangat berhati-hati dalam menggunakan ATM kripto. "Jangan percaya apabila ada yang mengatakan bahwa Anda perlu menggunakan ATM bitcoin, membeli kartu hadiah, atau memindahkan uang Anda agar terlindungi, atau untuk memperbaiki masalah. Badan usaha dan lembaga pemerintah yang asli tidak akan pernah melakukan itu, siapapun yang mengatakan hal tersebut kepada Anda adalah penipu," kata para ahli di FTC. "Apabila menurut Anda kontak yang menghubungi terlihat terpercaya, hubungi perusahaan atau lembaga yang tertera, namun tetap cari nomor telepon atau situs mereka. Jangan gunakan nomor telepon yang menghubungi Anda." mereka menambahkan.

Sejak tahun 2019, para kriminal sudah memproses kurang lebih $160 juta dalam transaksi ilegal melalui ATM kripto, menurut data dari TRM Labs. Dengan latar belakang ini, otoritas AS meningkatkan upaya mereka untuk memerangi aktivitas penipuan yang semakin meningkat yang melibatkan aset digital. Dengan demikian, pada tahun 2023, legislator California mengusulkan rancangan undang-undang untuk memberlakukan batas penarikan harian sebesar $1.000 di ATM mata uang kripto sebagai upaya untuk menekan aktivitas penipuan.