Analisis Trading dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang

Uji level harga 150.05 selama paruh kedua hari terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 80 pips.

Data hari ini tentang pengurangan basis moneter Jepang memberikan tekanan ringan terhadap yen, tetapi secara keseluruhan, tren tetap bullish. Penurunan pasokan uang terkait dengan sikap Bank of Japan yang semakin tegas terhadap normalisasi kebijakan moneter setelah bertahun-tahun stimulus ekonomi. Keputusan ini mungkin menandakan prediksi yang lebih optimis untuk pertumbuhan ekonomi negara, yang memperkuat kepercayaan investor dalam jangka panjang.

Yen diprediksi akan menguat di tengah pertumbuhan ekonomi Jepang yang stabil dan indikator trading eksternal yang membaik. Investor menganggap yen sebagai tempat berlindung yang aman di tengah ketidakstabilan ekonomi global, yang semakin mendukung mata uang ini. Namun, perlu dicatat bahwa lebih dari sekadar pernyataan dari pembuat kebijakan Jepang diperlukan untuk membuat pasangan USD/JPY turun lebih jauh. Tindakan konkret yang bertujuan untuk memperketat kebijakan moneter diperlukan; tanpa itu, permintaan untuk yen mungkin tidak bertahan lama.

Mengingat kurangnya tanda-tanda yang menunjukkan pembalikan tren turun USD/JPY, disarankan untuk bertaruh terhadap penurunan yang berkelanjutan. Untuk strategi intraday, saya berencana untuk fokus terhadap pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Skenario Pembelian

Skenario #1:

Saya memiliki rencana untuk melakukan pembelian USD/JPY hari ini pada titik masuk yang dekat dengan 150. 34 (garis berwarna hijau dalam grafik), dengan target kenaikan mencapai 151. 18 (garis hijau yang lebih tebal dalam grafik). Di level 151. 18, rencananya saya akan keluar dari short position dan membuka long position menuju arah sebaliknya, dengan target pergerakan turun sekitar 30–35 pip dari level tersebut. Mengingat adanya tren menurun, penting untuk berhati-hati saat melakukan pembelian.

Penting! Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan menunjukkan tren naik.

Skenario #2:

Saya juga memiliki rencana untuk membeli USD/JPY hari ini apabila level harga 149. 80 diuji sebanyak dua kali berturut-turut, dengan syarat indikator MACD terletk di dalam zona oversold. Hal ini berpeluang membatasi potensi penurunan pada pasangan ini dan dapat memicu pembalikan ke atas. Kenaikan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 150. 34 dan 151. 18.

Skenario Penjualan

Skenario #1:

Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah menembus di bawah level 149.80 (garis merah di dalam grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan cepat terhadap pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 149.09, di mana saya berencana keluar dari long position dan segera membuka short position ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan naik 20–25 pip dari level tersebut. Tekanan turun terhadap pasangan ini mungkin berlanjut selama paruh pertama hari ini.

Penting! Sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah angka nol dan mulai menunjukkan penurunan.

Skenario #2:

Saya juga memiliki rencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level harga 150. 34 diuji dua kali berturut-turut, dengan catatan bahwa indikator MACD berada di zona overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat memicu pembalikan ke arah bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level alternatif 149. 80 dan 149. 09.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis warna hijau tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis warna merah tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan saat memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

• Tetaplah berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar.
• Hindari melakukan trading saat rilis berita besar untuk mengurangi risiko fluktuasi harga yang sangat tidak stabil.
• Apabila memilih untuk tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk mengurangi kemungkinan kerugian.
• Trading tanpa order stop-loss atau tanpa penerapan manajemen uang dapat dengan cepat menguras saldo deposit Anda, terutama saat menggunakan volume yang besar.
• Punya rencana trading yang jelas, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sangat penting untuk meraih kesuksesan dalam trading. Mengambil keputusan trading secara spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini bisa berisiko tinggi bagi trader intraday.