Analisis Trading dan Saran Trading untuk Euro

Pengujian level 1,0530 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak jauh di bawah titik nol, yang menurut saya membatasi potensi penurunan euro. Oleh karena itu, saya tidak menjual euro dan akhirnya tidak melakukan transaksi apa pun. Data ekonomi dari Zona Euro sepenuhnya memenuhi ekspektasi para ekonom, memungkinkan euro bertahan terhadap dolar AS. Indikator ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tren ini dapat memengaruhi rencana Bank Sentral Eropa, yang berpotensi menyebabkan penurunan suku bunga dan menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Namun, dalam tren jangka menengah, hal ini dapat berdampak negatif pada nilai tukar euro.

Fluktuasi harga yang besar dalam pasangan ini tidak mungkin terbentuk selama paruh kedua hari ini. Karena Thanksgiving diperingati di AS, pasar dan bursa akan ditutup. Dengan tidak adanya statistik fundamental yang diantisipasi, volatilitas kemungkinan akan tetap rendah. Trading mungkin berputar di sekitar lonjakan dan reversal mendadak karena pasangan sering kembali ke level harga keseimbangan pada hari-hari seperti itu. Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, euro dapat dibeli pada level 1,0568 (garis hijau pada grafik), dengan target 1,0623. Pada level 1,0623, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Kenaikan kuat pada euro tidak mungkin terbentuk hari ini. Penting untuk memastikan bahwa indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik sebelum membeli.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1,0530 diuji dua kali berturut-turut dan indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini kemungkinan akan membatasi potensi penurunan EUR/USD dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan menuju level resistance 1,0568 dan 1,0633 dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah level 1,0530 tercapai (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0466, tempat saya akan keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan jual pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting untuk memastikan bahwa indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun sebelum menjual.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,0568 diuji dua kali berturut-turut dan indikator MACD berada di zona overbought. Ini kemungkinan akan membatasi potensi kenaikan EUR/USD dan menyebabkan reversal ke bawah. Penurunan menuju level support 1,0530 dan 1,0466 dapat diantisipasi.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis tebal hijau: Prediksi harga untuk menempatkan Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkih berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual instrumen perdagangan.
• Garis tebal merah: Prediksi harga untuk menempatkan Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkih berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD: Penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Pemula:

Pemula Forex harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika trading dengan volume besar.

Ingat, rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas, sangat penting untuk kesuksesan. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.