empty
 
 
01.11.2024 03:56 PM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 1 November (Sesi AS)

Ulasan Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Uji level harga 152.40 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang optimal untuk menjual dolar. Meskipun keadaan tersebut sepertinya menjanjikan setelah terjadi koreksi naik di pagi hari, pasangan ini pada akhirnya tidak mengalami penurunan yang signifikan. Data ekonomi penting AS dijadwalkan akan dirilis pada paruh kedua hari ini, akan menyediakan wawasan lebih mendalam terkait ekonomi AS. Data yang baik berisi angka pengangguran, non-farm payrolls, dan rata-rata pendapatan per jam bisa memberikan alasan agar pembeli berminat untuk membeli pasangan USD/JPY. Namun jika hasilnya mengecewakan, pasangan ini sepertinya akan mengalami penurunan yang substansial. Mengenai strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1, karena apabila saya menantikan pergerakan arah yang kuat setelah data dirilis.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pasangan USD/JPY apabila posisinya mencapai titik masuk sekitar 152.94 (garis warna hijau dalam grafik), dengan target kenaikan ke 153.61 (garis warna hijau tebal dalam grafik). Saya berniat untuk menutup posisi di sekitar 153.61 dan membuka long position ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30-35 poin dari level tersebut. Kenaikan terhadap pasangan ini sepertinya hanya terjadi setelah rilis data AS yang kuat. Catatan: Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pasangan USD/JPY pada hari ini seandainya terdapat dua kali uji level harga berturut-turut pada level harga 152.54, dengan garis MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan kemungkinan mendorong pembalikan ke atas. Saya mengharapkan pertumbuhan menuju level berlawanan 152.94 dan 153.61.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah level 152.54 (garis merah dalam grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat untuk pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 151.91, di mana saya berencana keluar dari short position dan segera memulai pesanan beli ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 20-25 poin dari level tersebut. Tekanan yang diterima pasangan ini mungkin berlanjut setelah data AS yang lemah. Catatan: Sebelum menjual, pastikan garis MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini apabila terdapat dua kali pengujian berturut-turut dalam level 152.94, dengan garis MACD berada di area overbought. Keadaan ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan kemungkinan menyebabkan reversal ke bawah. Saya menantikan adanya penurunan menuju level berlawanan 152.54 dan 151.91.

This image is no longer relevant

Kunci Grafik:

  • Garis Warna Hijau Tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen perdagangan.
  • Garis Warna Hijau Tebal – Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis Warna Merah Tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
  • Garis Warna Merah Tebal – Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis MACD: Penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan saat memasuki pasar.

Penting

Trader Forex pemula perlu sangat berhati-hati ketika memutuskan untuk masuk pasar. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya menghindari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang terjadi secara tiba-tiba. Seandainya Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa stop order, Anda berpotensi dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama apabila Anda trading dalam volume besar tanpa menerapkan manajemen uang.

Perlu diingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan tradingimpulsif berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.