Pada hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan lebih rendah. Ya, dan kali ini, penurunannya sangat lemah. Namun, selama 3,5 minggu terakhir, harga belum berhasil melakukan koreksi naik sekalipun. Meski demikian, situasi ini sama sekali tidak mengejutkan kami. Kami telah berulang kali mencantumkan semua faktor kunci untuk pasangan EUR/USD, dan semuanya menunjukkan bahwa penurunan mata uang Eropa akan berlanjut.

Awal tahun ini, kami menulis bahwa kami memperkirakan euro berada di sekitar level 1,0435 dan bahkan lebih rendah—dalam kisaran 1,00-1,02$. Bahkan saat itu, sudah jelas bahwa euro overvalued, sementara dolar tampak undervalued. Enam bulan kemudian, euro telah naik lebih tinggi lagi. Namun kesimpulannya tetap sama. Jika latar belakang fundamental tidak berubah menguntungkan euro dan terus meningkat (meskipun tidak terlalu kuat), ini hanya memperkuat ekspektasi penurunan tajam. Kami juga memperingatkan bahwa pasar telah dengan antusias menantikan pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve setidaknya selama sembilan bulan. Setelah 18 September, ketika pelonggaran ini dimulai, tidak ada lagi faktor yang tersisa untuk menjual dolar AS. Dan sekarang dolar telah naik selama 3,5 minggu. Semua orang menunggu koreksi; analis menulis setiap hari bahwa euro seharusnya tidak jatuh lebih jauh, dan mereka mengaitkan kenaikan dolar AS dengan apa saja, bahkan potensi kembalinya Donald Trump ke kekuasaan.

Apakah kepresidenan Trump akan memiliki dampak nyata pada dolar? Secara teori, mungkin saja Trump mendukung dolar yang lemah. Pada saat yang sama, ia pasti akan memulai perang dagang baru dengan Uni Eropa dan China, yang akan menaikkan harga di dalam AS dan berkontribusi pada kenaikan inflasi. Dalam kasus ini, Federal Reserve akan dipaksa untuk mengurangi suku bunga dengan kurang agresif, yang akan positif bagi dolar. Namun, pasar kemungkinan tidak akan merespons "faktor Trump." Pelonggaran kebijakan moneter Fed sudah diketahui dan pasti; satu-satunya pertanyaan adalah waktunya. Namun, apakah Trump akan kembali berkuasa untuk periode kedua tetap menjadi pertanyaan besar. Jajak pendapat dan survei saat ini menunjukkan bahwa tidak ada keunggulan yang jelas baik untuk Kamala Harris maupun Donald Trump di negara bagian kunci AS (yang akan menentukan hasil pemilu). Oleh karena itu, hanya beberapa ratus suara yang mungkin memutuskan hasil pemilu. Memprediksi ke arah mana "ratusan" ini akan pergi adalah hal yang mustahil.

Jadi, kami masih percaya bahwa euro menurun sepenuhnya dengan pantas dan seharusnya terus jatuh, setidaknya ke batas bawah channel horizontal pada kerangka waktu mingguan, yaitu ke level 1,0435. Karena tren global masih menurun, tidak menutup kemungkinan harga dapat kembali ke paritas.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir per 23 Oktober adalah 55 pip, yang dikategorikan sebagai "rendah." Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,0748 dan 1,0858 pada hari Rabu. Channel regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke atas, tetapi tren keseluruhan tetap menurun. Setelah serangkaian kunjungan ke area overbought, indikator CCI kini telah memasuki zona oversold dan membentuk dua divergensi bullish—koreksi sedang dalam proses. Namun, mungkin akan dimulai nanti.

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 23 Oktober adalah 55 pip, yang dikategorikan sebagai "rendah." Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,0748 dan 1,0858 pada hari Rabu. Channel regresi linier yang lebih tinggi mengarah ke atas, tetapi tren keseluruhan tetap menurun. Setelah serangkaian kunjungan ke area overbought, indikator CCI kini telah memasuki zona oversold dan membentuk dua divergensi bullish—koreksi sedang dalam proses. Namun, mungkin akan dimulai nanti.

Level Support Terdekat:

• S1 – 1,0803
• S2 – 1,0742
• S3 – 1,0681

Level Resistance Terdekat:

• R1 – 1,0864
• R2 – 1,0925
• R3 – 1,0986

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan menurunnya. Dalam beberapa minggu terakhir, kami hanya mengharapkan penurunan dari euro dalam jangka menengah, jadi kami sepenuhnya mendukung arah tren menurun. Kemungkinan, pasar telah memperhitungkan semua atau hampir semua pemotongan suku bunga Fed di masa depan. Jika demikian, tidak ada lagi alasan bagi dolar untuk jatuh, meskipun tidak banyak. Posisi jual masih dapat dipertimbangkan dengan target 1,0748 dan 1,0742 jika harga berada di bawah moving average. Jika Anda trading menggunakan analisis teknikal "murni," maka posisi beli akan relevan ketika harga berada di atas garis moving average. Namun, pergerakan seperti itu hanya akan menandakan koreksi dalam waktu dekat.

Channel Regresi Linier: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, tren tersebut kuat.

Garis moving average (pengaturan 20,0, dihaluskan): mendefinisikan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan.

Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level Volatilitas (garis merah): rentang harga yang mungkin diperdagangkan pasangan ini dalam 24 jam ke depan, berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.

Indikator CCI: memasuki area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menandakan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan sudah dekat.