Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Uji level 149.67 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari tanda nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang baik untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini bergerak naik sekitar 40 pips, mencapai level target 150.06. Penjualan dari level ini pada pantulan tidak memberikan keuntungan yang diharapkan. Data hari ini tentang Indeks Harga Konsumen dan Core CPI Jepang hanya memberikan dukungan kecil pada yen, karena angka-angka tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom, memungkinkan Bank of Japan untuk bertindak sesuai rencananya untuk pengetatan kebijakan moneter secara bertahap. Tidak adanya penjual dolar di paruh pertama hari ini dapat membawa pembeli kembali ke pasar, jadi lebih baik untuk terus fokus pada tren naik terbaru. Saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2 untuk strategi intraday.

Sinyal Beli

Skenario #1:

Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 150.06 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke level 150.65 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 150.65, saya berencana keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30-35 pips ke arah sebaliknya. Pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan ini masih dapat diantisipasi. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2:

Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149.76 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat menyebabkan pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 150.06 dan 150.65 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1:

Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah terjadi penembusan di bawah level 149.76 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 149.17, di mana saya berencana keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 20-25 pips ke arah sebaliknya. Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika aktivitas di sekitar level tertinggi harian lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2:

Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 150.06 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 149.76 dan 149.17 dapat diharapkan.

Apa yang ada di grafik:

Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen perdagangan;

Garis hijau tebal – harga perkiraan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;

Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen perdagangan;

Garis merah tebal – harga perkiraan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;

Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold.

Penting:

Trader pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda tanpa stop order, terutama jika Anda tidak mempraktikkan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Pengambilan keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.