Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,1151 dan berencana untuk membuat keputusan memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Mari tinjau grafik 5 menit untuk menganalisis apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout di dekat 1,1151 menyebabkan masuknya penjualan untuk euro, tetapi tidak ada penurunan yang signifikan. Setelah koreksi 10 poin, euro melanjutkan pertumbuhannya. Saya sekarang telah merevisi gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD:

Kami menunggu rilis klaim pengangguran awal mingguan AS, indeks manufaktur Philadelphia Fed, dan neraca berjalan. Ada juga laporan penjualan rumah yang sudah ada, yang berperan sebagai faktor sekunder. Mengingat betapa aktifnya pembelian euro sepanjang paruh pertama hari ini, tanpa adanya penjual besar yang muncul (yang sekarang tampaknya tidak mungkin), tampaknya bijaksana untuk memperkirakan kelanjutan kenaikan EUR/USD. Jika data AS ternyata sangat kuat, kita mungkin melihat koreksi, yang saya rencanakan untuk dimanfaatkan. Sebuah false breakout di sekitar support terdekat di 1,1155 akan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk posisi long, melanjutkan tren bullish dengan target mengembalikan pasangan ini ke level 1,1198 – level resistance kunci baru. Sebuah breakout diikuti dengan pengujian ulang dari atas akan mengarah pada kelanjutan pertumbuhan menuju pengujian 1,1237. Target akhir akan berada di 1,1274, tempat saya akan take profit.

Jika EUR/USD turun dan tidak ada minat beli di sekitar 1,1155 pada paruh kedua hari ini, tekanan pada pasangan ini akan meningkat, yang mengarah pada penjualan yang lebih besar. Jika ini terajdi, saya akan memasuki posisi long hanya setelah false breakout di dekat support berikutnya di 1,1116, yang terletak tepat di atas moving average. Atau, saya akan mempertimbangkan pembukaan posisi long saat muncul sinyal pertama rebound dari 1,1074, dengan target koreksi naik intraday sebesar 30-35 poin.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD:

Penjual akan berkesempatan untuk mendorong euro turun jika data AS kuat, atau jika para pemain besar mengambil tindakan di sekitar resistance 1,1198. Sebuah false breakout di sana akan membentuk kondisi yang ideal untuk membuka posisi short, dengan tujuan koreksi kecil dan pengujian ulang level support 1,1155, yang terbentuk selama paruh pertama hari ini. Sebuah breakout dan konsolidasi di bawah rentang ini, diikuti dengan pengujian ulang dari bawah, akan memberikan kesempatan penjualan lainnya, dengan target di 1,1116, tempat saya mengharapkan pembeli euro besar muncul. Target akhir akan berada di level 1,1074, yang akan membatalkan rencana bull untuk terus tumbuh. Saya akan take profit di sana.

Jika EUR/USD naik dan penjual tidak muncul di 1,1198, pembeli akan terus membangun tren bullish, dengan potensi pergerakan menuju pembaruan resistance di 1,1237. Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual di sana, tetapi hanya setelah breakout yang gagal. Saya berencana untuk segera membuka posisi short pada rebound dari 1,1274, dengan target koreksi turun sebesar 30-35 poin.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk 3 September, posisi long dan short menurun. Meskipun penjual euro berkurang, gambaran teknikal untuk pasangan ini tetap bearish. Euro kemungkinan akan terus melemah terhadap dolar AS pada minggu ini, seiring mendekatnya rapat Bank Sentral Eropa, saat penurunan suku bunga selanjutnya dan kelanjutan penyesuaian kebijakan moneter diharapkan. Namun, ini tidak membatalkan tren naik jangka menengah untuk euro, dan semakin rendah pasangan ini, semakin menarik untuk dibeli.

Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial berkurang sebanyak 2.412 menjadi 215.969, sementara posisi short turun sebanyak 9.592 menjadi 115.951. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 4.918.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Perdagangan berada di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menunjukkan kelanjutan pertumbuhan euro.

Catatan: Penulis menggunakan grafik H1 per jam, yang mungkin berbeda dari moving average grafik harian D1 klasik.

Bollinger Bands:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator Bollinger Bands di sekitar 1,1074 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (MA): Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Moving Average periode 50 ditandai dengan warna kuning pada grafik, dan moving average periode 30 ditandai dengan warna hijau.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence): Menggunakan fast EMA periode 12, slow EMA periode 26, dan SMA periode 9.
• Bollinger Bands: Bollinger Band periode 20 digunakan untuk mengidentifikasi volatilitas harga dan potensi level support dan resistance.
• Trader nonkomersial: Spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar, yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.
• Posisi long nonkomersial: Jumlah total posisi long yang dipegang oleh trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial: Jumlah total posisi short yang dipegang oleh trader nonkomersial.
• Posisi bersih nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long nonkomersial.