Analisis GBP/USD 5M

Pada hari Selasa, pasangan GBP/USD menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Mari analisis pergerakan ini. Penurunan dimulai selama sesi perdagangan AS. Selama sesi Eropa, pound, seperti biasa, naik, meskipun tidak ada alasan atau dasar untuk itu. Setelah memantul dari level 1,3222, pound turun sekitar 60-70 pip. Bisa dikatakan bahwa data AS memicu kenaikan dolar jika bukan karena satu detail: euro sama sekali tidak bereaksi terhadap laporan yang sama. Ini mengarah pada kondisi paradoks lain saat pasar bergerak sesuka hati, tanpa logika atau konsistensi dalam pergerakan sejumlah pasangan mata uang utama saat ini. Sebelum rapat Federal Reserve, pasar hanya berayun ke sana kemari. Pound naik selama tiga hari dan kemudian mulai turun. Tidak ada alasan untuk kenaikan atau penurunan tersebut. Menurut gambaran teknikal, pound seharusnya melanjutkan penurunannya di sekitar level 1,3119.

Oleh karena itu, kami tetap pada pandangan kami sebelumnya: dalam jangka menengah, pound sterling seharusnya hanya menurun, dan tidak ada logika dalam pergerakan pound saat ini. Pasar tampaknya sama sekali tidak tertarik dengan laporan apa yang dirilis, apa yang ditunjukkan data, atau apa yang direncanakan Bank of England. Dari sudut pandang teknikal murni, penurunan kembali ke level 1,3000, tempat lonjakan pertumbuhan saat ini dimulai, dapat diharapkan. Namun, garis tren telah tertembus, dan kedua garis indikator Ichimoku telah terlampaui. Ini memberikan kesan bahwa para market maker sengaja melempar pasangan ini dari sisi ke sisi untuk memicu order Stop Loss.

Namun, pada time frame 5 menit kemarin, dua sinyal jual yang layak terbentuk di sekitar level 1,3222, yang saling menduplikasi. Ini bisa dimanfaatkan untuk posisi short. Selanjutnya, harga menembus level 1,3175 dan kembali ke garis Senkou Span B, menawarkan kesempatan untuk mengamankan profit.

Laporan COT:

Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah sering berubah dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, terus berpotongan dan sebagian besar mendekati garis nol. Kami juga melihat bahwa tren menurun terakhir terbentuk ketika garis merah berada di bawah garis nol. Oleh karena itu, penurunan dapat diharapkan di sekitar level 1,3154, tetapi asumsi ini perlu konfirmasi secara rutin dari waktu ke waktu.

Menurut laporan terbaru mengenai pound Inggris, kelompok nonkomersial menutup 18.700 kontrak beli dan 900 kontrak jual. Dengan demikian, posisi bersih trader nonkomersial berkurang sebanyak 17.800 selama seminggu, tetapi secara keseluruhan, posisi ini terus tumbuh.

Latar belakang fundamental masih tidak memberikan dasar untuk pembelian jangka panjang pound sterling, dan mata uang ini memiliki peluang nyata untuk melanjutkan tren menurun global. Namun, garis tren naik terbentuk dalam time frame mingguan. Oleh karena itu, penurunan jangka panjang pada pound tidak diharapkan kecuali harga menembus garis tren ini. Terlepas dari hampir segala hal, pound terus naik. Bahkan ketika laporan COT menunjukkan bahwa pemain besar menjual pound, mata uang ini terus meningkat.

Analisis GBP/USD 1H

Dalam time frame per jam, GBP/USD terus mengalami koreksi, tetapi koreksi ini bisa berakhir kapan saja. Kami masih belum melihat pasar terburu-buru untuk menjual pasangan ini dan membeli dolar AS. Dengan demikian, tren naik mata uang Inggris yang tidak berdasar dan tidak logis mungkin akan berlanjut (atau mungkin sudah berlanjut). Garis tren telah tertembus, dan garis indikator Ichimoku telah terlampaui dan sekarang berfungsi sebagai support bagi pembeli. Kemarin, dolar menguat; hari ini, mungkin akan kembali jatuh. Atau bisa terus menurun. Pasar benar-benar dalam kekacauan.

Untuk 18 September, kami menyoroti level kunci berikut: 1.,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, 1,2863, 1,2981-1,2987, 1,3050, 1,3119, 1,3175, 1,3222, 1,3273, 1,3367. Garis Senkou Span B (1,3141) dan Kijun-sen (1,3114) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan Stop Loss ke titik impas ketika harga bergerak ke arah yang diinginkan sebesar 20 pip. Garis indikator Ichimoku mungkin bergeser selama hari perdagangan, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.

Tidak ada acara penting yang dijadwalkan pada hari Rabu di Inggris, sementara di AS, laporan penjualan rumah baru dan izin bangunan akan dirilis. Namun, para trader akan kembali fokus pada rapat Fed mendatang yang dijadwalkan pada malam hari.

Penjelasan ilustrasi:

Level support dan resistance: Garis tebal merah, tempat tren mungkin berakhir di dekatnya. Level-level ini bukan sumber sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku ini, yang dipindahkan dari time frame 4 jam ke grafik per jam, adalah garis yang kuat.

Level ekstrem: Garis tipis merah, tempat harga sebelumnya mulai memantul. Ini memberikan sinyal trading.

Garis kuning: Garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.

Indikator 1 pada grafik COT: Ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.